Salah satu kendala perangkat komputer yang sering terjadi adalah baterai laptop tidak mampu mengisi 100%, bisa muncul tulisan, “not fully charged” atau setelah mengisi sehari penuh ternyata hanya 80% saja. Ketika baterai laptop tidak mengisi 100 persen, bisa jadi itu adalah sinyal bahwa ada masalah pada baterai.

Hal ini mungkin membuat Anda khawatir dan ingin segera mencari tahu penyebabnya. Namun, jangan khawatir terlalu dulu, karena ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan memeriksa seperti ini membuat kamu paham dan mengerti bagaimana keadaan perangkat tersebut sebenarnya. Tetapi, kalau sudah kesulitan dengan langkah-langkah pemeriksaan seperti itu opsi terakhir adalah menggantinya baru.

Cara Mengatasi Baterai Laptop Tidak Mengisi Baterai 100 Persen

Bagaimana cara mengatasi baterai laptop yang tidak mengisi? Cara pertama dalam mengatasi permasalahan ini adalah melihat dulu apakah stop kontak tersebut mengalirkan daya listrik atau tidak? Dapat mengujinya dengan pindah ke tempat lain terlebih dulu.

Mungkin ada alirannya tetapi tidak lancar, dengan begini pengisian dapat terjadi tetapi, sangat lambat. Bila pemeriksaan stop kontak sudah, tetap saja sulit mengisi hingga penuh, coba lakukan langkah lainnya.

Seperti memeriksa pengaturan di perangkat terlebih dulu. Kemungkinan kamu memberikan settingan kurang tepat, sehingga saat mengisinya, memang tidak bisa penuh. Keadaan tersebut memang sering terjadi, dan luput dari perhatian.

Berikutnya bisa membersihkan beberapa bagian yang terhubung ke baterai, memeriksa perangkat atau ubah kebiasaan dalam melakukan pengisian. Untuk lebih jelasnya, mari lanjutkan membaca pembasahannya di bawah ini

1. Periksa Pengaturan Baterai Pada Laptop Anda

Cara mengatasi baterai laptop yang tidak mengisi 100 persen adalah dengan memeriksa pengaturan terlebih dulu. Terkadang, para pengguna secara tidak sengaja masuk ke pengaturan default pada sistem sehingga membatasi pengisian.

Biasanya pada saat mengisi tersebut persentasenya jauh lebih rendah untuk memperpanjang umur atau mengurangi penggunaan beban dayanya. Oleh karena itu, cobalah beberapa langkah-langkah berikut untuk memeriksa pengaturannya.

1. Buka pengaturan, biasanya kamu dapat mengaksesnya melalui menu Start atau melalui ikon roda gigi pada taskbar.
2. Cari opsi pengaturan daya dan klik untuk membukanya.
3. Nantinya ada berbagai opsi pengaturan daya tersedia, cari opsi yang berkaitan dengan pengisian baterai laptop.
4. Pastikan pengaturan tersebut diatur pada opsi pengisiannya dapat penuh hingga 100 persen. Beberapa perangkat memiliki opsi seperti saat mengisi penuh atau hanya 80% sampai 90% sesuai kebutuhan.
5. Simpan dan restart laptop untuk menerapkan perubahan pengaturan, agar tidak kembali seperti semula.

2. Bersihkan Konektor Baterai

Mengatasi masalah baterai laptop yang tidak mengisi hingga 100 persen berikutnya adalah membersihkan bagian konektor. Komponen ini adalah area di perangkat kamu yang terhubung langsung dengan daya.

Perlu diketahui bahwa, bagian itu memang menjadi tempat penumpukan kotoran dalam jumlah banyak. Hingga akhirnya mengganggu aliran listrik pada saat pengisian akibatnya, baterai tidak akan terisi hingga penuh sesuai keinginan.

Coba perhatikan beberapa langkah untuk membersihkannya, tidak terlalu rumit hanya perlu hati-hati saja.

1. Matikan perangkat computer terlebih dulu
2. Lepaskan baterai laptop sesuai petunjuk produsen.
3. Periksa konektor biasanya, ini berupa pin-pin kecil atau strip logam.
4. Siapkan kain mikrofiber, bersihkan konektor dengan lembut untuk menghilangkan debu, kotoran, atau korosi bila ada.

Membersihkan konektor adalah langkah sederhana namun penting untuk menjaga konektivitas. Bila hal ini berhasil, kami sarankan untuk melakukan perawatan rutin setidaknya tiga bulan sekali, dengan begini dapat membantu mengoptimalkan pengisian.

3. Ganti Baterai Laptop

Jika dua langkah di atas sudah di coba tetapi, kasusnya masih sama. Mungkin opsi untuk menggantinya menjadi pilihan tepat. Biasanya komponen ini sudah tua sehingga, tidak mampu mempertahankan daya penuh.

Bisa juga terjadi kerusakan komponen di dalam. Maka dari itu, saat ada arus listrik elemen ini kesulitan dalam menyimpannya sebagai tenaga dari kejadian ini, tidak heran baterai laptop tidak mengisi.

Proses penggantian sebenarnya bervariasi tergantung pada merek dan model. Tetapi usahakan cari baterai pengganti yang kompatibel, dengan memperhatikan spesifikasi hingga model sesuai rekomendasi dari pabrik, jangan sembarangan.

Hal tersebut dapat merusak komponen lainnya, atau membuat perangkat kamu kemampuannya menurun. Perlu diingat, satu bagian bermasalah membuat elemen lainnya juga mengalami keluhan dalam jangan waktu panjang atau pendek.

4. Periksa Adaptor Laptop

Mengatasi baterai laptop yang tidak mengisi 100 persen selanjutnya adalah memeriksa komponen lainnya seperti, adaptor. Elemen ini berperan penting dalam mengisi daya agar cukup, simak beberapa poin penting berikut ini

1. Pastikan adaptor yang kamu gunakan sama seperti merek dan model laptop tersebut. Menggunakan komponen tidak sesuai dapat mengganggu bahkan sampai merusaknya, jadi harap perhatikan benar, jangan asal!
2. Cobalah periksa apakah ada kerusakan fisiknya terlebih dulu, Mungkin bisa melihat pada bagian kabel yang koyak atau konektornya sudah aus. Jika ada kerusakan, segera ganti dengan baru
3. Pastikan komponen ini memberikan daya yang cukup untuk mengisi baterai laptop. Periksa spesifikasi yang dianjurkan oleh produsen laptop dan pastikan dayanya sesuai jangan kurang atau lebih.
4. Hindari menggunakan adaptor murah atau bahkan Komponen tidak berkualitas dapat menyebabkan masalah pengisian baterai atau dalam waktu dekat merusak berbagai komponennya maka, gunakan adaptor resmi sesuai rekomendasi.

Jika setelah memeriksa semua hal di atas, tetapi baterai laptop masih belum terisi penuh. Cobalah untuk pertimbangkan menggantinya dengan baru dan asli, walau harganya mahal namun bisa untuk selamanya.

5. Matikan Laptop Saat Pengisian Daya

Matikan laptop saat pengisian daya adalah salah satu langkah yang dapat kamu coba untuk mengatasi masalah saat mengisi tidak mampu penuh. Tujuannya adalah menghilangkan kemungkinan adanya gangguan akibat beban berlebihan.

Terutama pada sistem pengisian tersebut yang dapat memengaruhi kemampuannya dalam menyimpan energy listrik. Karena dalam keadaan menyala, terdapat berbagai proses dan aktivitas berjalan di latar belakang sehingga membutuhkan daya lebih.

Saat mencolokkan adaptor daya dan tetap menggunakan laptop, sebagian yang diterima kemungkinan besar akan digunakan untuk menjalankan sistem dan aplikasi aktif pada saat berjalan di latar belakang.

Keadaan tersebut nantinya dapat menghambat proses pengisian baterai laptop. Dengan mematikannya saat pengisian daya, kamu dapat memberikan prioritas sepenuhnya untuk proses penyimpanan energi listrik agar dapat digunakan kembali.

Dalam kondisi mati, sumber daya dari adaptor daya langsung dialirkan tanpa terganggu oleh kegiatan sistem atau aplikasi berjalan. Hal ini memungkinkan baterai untuk mengisi dengan lebih efisien hingga mencapai maksimal.

Berikutnya yang perlu diperhatikan sebelum mematikannya adalah menutup semua program dan menyimpan pekerjaan kamu sebelum mematikan perangkat ini. Setelah mematikannya, biarkan pengisiannya berlanjut hingga penuh 100%.

Hanya saja perlu diketahui bahwa langkah ini belum tentu membantu mengatasi keluhan tersebut. Jika masalah berlanjut setelah mencoba langkah-langkah di atas, kami sarankan untuk berkonsultasi ke pihak teknisi,

Cari tahu informasi lebih seputar laptop dan dapatkan produk laptop terbaik hanya di JKT Gadget. Langsung saja klik https://www.jktgadget.com/ atau hubungi kami via WA dan nikmati semua tips dan trik terutama mengenai baterai laptop.

Klik disini untuk membaca artikel lainnya!