IoT merupakan teknologi terkini yang semakin memudahkan semua aktivitas manusia. Semua perangkat dapat terhubung dengan internet. Sehingga manusia sebagai pengguna dapat melakukan kontrol terhadap perangkat dari mana saja kapan saja.

Internet of Things atau IoT adalah jaringan perangkat terhubung yang membuka pintu untuk dunia lebih cerdas dan terintegrasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu Internet of Things dan beberapa contoh perangkat yang termasuk di dalamnya.

Definisi IoT

Apa yang termasuk IoT? Yaitu mengacu pada jaringan perangkat yang terhubung ke internet dan dapat saling berkomunikasi, baik dengan manusia maupun perangkat lainnya. Dengan mengumpulkan dan bertukar data secara otomatis, membantu mengoptimalkan kehidupan dan aktivitas sehari-hari.

Internet of Things merupakan metode komunikasi mencakup teknologi sensor, teknologi nirkabel atau Quick Response (QR). Contoh paling mudah adalah konsep smart home, dimana kontrolnya terhubung dengan smartphone.

Jika dulu untuk membaca novel atau buku harus membeli dari toko buku, atau meminjamnya di perpustakaan, kini bisa membaca hanya dari HP saja. Jadi Internet of Things ini secara konsep cukup sederhana yaitu menghubungkan berbagai objek fisik ke internet.

Sistem pembayaran di kasir tidak hanya tersedia tunai atau debet rekening. Saat ini banyak minimarket menggunakan fasilitas QR code untuk menerima pembayaran dari pelanggan. Sehingga proses jual beli jadi makin praktis.

Apa yang Termasuk IoT?

Internet of Things mencakup berbagai perangkat terhubung, seperti smart home devices, kendaraan terhubung, wearable devices, dan sistem smart city. Semua perangkat dapat saling berkomunikasi serta mengumpulkan data untuk meningkatkan efisiensi serta kenyamanan.

Salah satu bagian dari penerapan IoT adalah Smarthome. Semua barang diciptakan untuk menjadi pintar. Itu karena sudah terintegrasi dengan teknologi berupa chip. Wujudnya adalah perangkat maupun peralatan yang biasa ditemui di rumah.

Misalnya sistem pencahayaan, AC, TV, keamanan, CCTV, dapat berkomunikasi satu sama lain kemudian dikendalikan dari jarak jauh. Dengan kecanggihan seperti ini, pemilik rumah dapat mengontrol keadaan serta keamanan rumah hanya dari satu alat pengendali.

Kendaraan terhubung merupakan motor yang berteknologi komunikasi. Jadi bisa melakukan pertukaran data dengan perangkat yang lainnya. Misalnya terhubung dengan kendaraan lain, infrastruktur jalan, serta sistem informasi yang relevan.

Wearable devices adalah perangkat berteknologi untuk dipakai pada tubuh manusia. Misalnya untuk di pergelangan tangan, kepala dan sebagainya. Tujuan penggunaannya adalah untuk mengumpulkan data pengguna yang kemudian dihubungkan dengan smartphone.

Wearable devices sebagai penerapan dari IoT ini terhubung melalui Bluetooth atau wifi. Contoh smartwatch, augmented reality headset, fitness tracker, juga virtual reality headset. Wearable devices memiliki fungsi diantaranya pelacakan aktivitas fisik, pemantauan kesehatan, navigasi, pengaturan jadwal, dan lain-lain.

Smart City adalah kota yang mengimplementasikan teknologi secara inovatif, efektif serta efisien. Ada interkoneksi, internet, gabungan communication network, sensor, dan recognition yang bisa membantu komunikasi antar masyarakat.

Contoh Perangkat IoT

Ada banyak sekali perangkat modern menggunakan koneksi internet dan akrab dalam penggunaan sehari-hari. Di bawah ini beberapa contoh perangkat masuk dalam kategori Internet of Things.

1. Smart Home Devices

Contoh termasuk lampu, thermostat, kamera keamanan, dan perangkat lain yang dapat dikendalikan melalui smartphone atau platform digital lainnya. Kamu bisa memasang kamera pengawas, kemudian memantaunya langsung menggunakan smartphone dimanapun berada.

2. Kendaraan Terhubung

Mobil cerdas serta kendaraan otonom yang dapat berkomunikasi dengan infrastruktur dan pengemudi untuk meningkatkan keamanan sekaligus efisiensi. Kendaraan bermotor ini juga terhubung langsung dengan sistem keamanan lalu lintas secara online.

3. Wearable Devices IoT

Perangkat wearable seperti smartwatch atau fitness tracker canggih dapat mengumpulkan data kesehatan serta aktivitas pengguna. Alat yang melekat pada tubuh ini akan mengukur secara real time misalnya denyut jantung, jumlah langkah, jumlah kalori terbakar.

4. Smart Cities

Penggunaan IoT untuk meningkatkan efisiensi serta kenyamanan di kota, termasuk manajemen lalu lintas, parkir pintar, sampai dengan sistem manajemen sampah cerdas. Contohnya, navigasi perjalanan, sensor cahaya serta suhu pada lampu jalan raya.

5. Pertanian dan Industri

Sensor IoT digunakan untuk mengoptimalkan produksi dan mengumpulkan data tentang tanah, cuaca, dan peralatan di sektor pertanian dan industri. Salah satunya prakiraan cuaca serta curah hujan, ini sangat berguna dalam pengelolaan budidaya pertanian yang efektif.

Manfaat IoT

Internet of Things yang semakin dikembangkan penggunaannya menghadirkan manfaat bagi pengguna. Di bawah ini adalah manfaat dari IoT tersebut.

1. Kemudahan dan Efisiensi IoT

Dengan perangkat yang terhubung, banyak aktivitas dapat diotomatisasi dan dikendalikan dari jarak jauh, menghemat waktu juga energi. Banyak sekali pekerjaan yang jadi lebih cepat serta mudah diselesaikan karena menggunakan bantuan mesin atau alat.

Tenaga manusia dialihkan pada berbagai bidang pekerjaan berkaitan dengan manajemen, bukan lagi produksi. Selain juga sebagai pemantau serta pengontrol jarak jauh, tidak perlu lagi melakukan pengawasan secara langsung.

2. Analisis Data Real-time IoT

IoT menghasilkan data real-time yang berharga, membantu pengambilan keputusan lebih tepat sekaligus cerdas. Implementasinya sangat beragam, contoh data prakiraan cuaca terkini bisa untuk mengatur jalur lalu lintas di perkotaan untuk mengantisipasi area rawan banjir.

Pantauan kondisi lalu lintas padat pada jam-jam tertentu bisa jadi pertimbangan dalam membuat kebijakan. Misalnya untuk acuan membuat rekayasa lalu lintas supaya kemacetan dapat terurai.

3. Meningkatkan Kualitas Hidup

Dalam sektor kesehatan, rumah pintar, serta mobilitas, manfaat IoT adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan pengalaman yang lebih nyaman. Pada sistem kesehatan masyarakat misalnya, memangkas waktu antrian dengan menerapkan sistem online.

Mobilitas yang semakin efektif seperti pada implementasi smart city, meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebab lebih banyak waktu untuk bisa melakukan berbagai aktivitas positif, tidak hanya habis dalam perjalanan.

Tantangan dan Keamanan

Setiap inovasi teknologi serta penerapannya, tidak hanya memiliki pengaruh positif terhadap kehidupan manusia. Di balik implementasinya ada berbagai hal yang masih jadi tantangan para pengguna. Berikut diantaranya.

1. Privasi dan Keamanan Data

Pengumpulan data besar-besaran oleh perangkat IoT menghadirkan tantangan privasi dan keamanan data yang serius. Semakin canggih teknologi, semakin besar pula peluang disalahgunakan, ini sangat perlu diantisipasi.

Contoh pengaturan privasi ini misalnya membatasi akses data ke perangkat smartphone. Mengizinkan akses ke galeri atau penyimpanan file hanya pada saat aplikasi atau platform digunakan.

2. Standardisasi

Dibutuhkan standar yang jelas untuk memastikan interoperabilitas dan keamanan perangkat dari Internet of Things ini. Sehingga penggunaannya di area berbeda menghasilkan interpretasi data yang sama.

3. Ketergantungan pada Koneksi Internet

Keandalan dan ketersediaan koneksi internet menjadi kritis untuk keberhasilan pengumpulan data dari perangkat. Maka sejalan dengan penerapannya, diperlukan juga peningkatan kualitas jaringan internet.

Perangkat sangat tergantung pada fasilitas jaringan ini agar dapat berfungsi optimal. Bahkan ketersediaannya harus dapat dipastikan selama 24 jam non-stop supaya tidak ada kekurangan data.

Dapatkan laptop dan PC terbaik dan berkualitas di JKT Gadget. Hubungi nomor kontak di bawah ini atau kunjungi jktgadget.com untuk informasi pemesanan. Kamu juga bisa berkonsultasi langsung mengenai kebutuhan perangkat yang support dengan IoT.

Baca juga: Yuk Ketahui Macam Komponen Laptop Beserta Fungsinya